Kalau mengendarainya secara baik dan benar, ternyata mengendarai motor itu melatih otak dan menyehatkan mental.
Tapi kalau mengendarainya ugal-ugalan atau tanpa sopan santun (etika) sih jadinya cacat mental atau malah otak pecah .
Terjemahannya :
Para ilmuwan di balik software “Brain Training” yang populer mengatakan pada hari Rabu bahwa sebuah studi baru menunjukkan mengendarai sepeda motor dapat memnjaga pengendara motor tetap dengan menyegarkan otak mereka, AFP melaporkan.
Jadi jangan sedih/gundah kalau masih pake motor buat ngantor. Rumah jauh dari kantor juga bagus, karena berarti lebih banyak latihan otaknya.
Jadi jangan sedih/gundah kalau masih pake motor buat ngantor. Rumah jauh dari kantor juga bagus, karena berarti lebih banyak latihan otaknya.
Ryuta Kawashima dan tim peneliti di Yamaha Motor melakukan eksperimen yang melibatkan pria paruh baya dan menemukan bahwa mengendarai sepeda motor mengaktifkan otak pengemudi, sebagian karena memerlukan kewaspadaan.
Kawashima adalah pengembang software “Brain Training”, yang menggabungkan kuis dan permainan lainnya untuk konsol game Nintendo DS di bawah “Brain Age” nama di Amerika Utara.
Dia mengatakan bahwa pikiran manusia dan tubuh terbiasa dengan pengaturan yang rendah rintangan saat berada di lingkungan yang nyaman dan mudah.
“Kesimpulan akhir kami adalah bahwa mengendarai motor dapat menyebabkan penuaan yang cerdas,” tambahnya.
Kawashima, 49 tahun yang mengaku sebagai penggemar sepeda motor, mengutip sebuah studi baru yang dilakukan bersama oleh Yamaha dan Tohoku University yang menggali stimulasi otak yang dilaporkan pengendara sepeda motor.
Salah satu studi yang diamati 22 orang di usia 40-an dan 50-an, yang mempunyai SIM sepeda motor tetapi tidak pernah mengendarai motor selama setidaknya satu dekade.
Setelah secara acak yang dibagi menjadi dua kelompok, satu kelompok diminta untuk melanjutkan mengendarai sepeda motor dalam kehidupan sehari-hari mereka selama dua bulan, sementara yang lain tetap menggunakan sepeda atau mobil.
Kawashima mengatakan kelompok yang mengendarai sepeda motor menghasilka nilai yang lebih tinggi dalam tes fungsi kognitif.
Tes lain dalam penelitian, memerlukan orang-orang untuk mengingat sejumlah angka dalam urutan terbalik. Mereka yang pengendara aktif menunjukkan lebih dari 50 persen peningkatan skor dalam waktu dua bulan, sedangkan tanda non-pengendara ‘memburuk sedikit.
Kawashima menyatakan bahwa kesehatan mental adalah masalah yang sangat besar di masyarakat modern
Pengendara sepeda motor juga dilaporkan lebih sedikit membuat kesalahan di tempat kerja dan perasaan secara keseluruhan lebih bahagia.
.“Saya pikir kami membuat sesuatu menarik di sini karena data menunjukkan Anda dapat meningkatkan kondisi mental Anda hanya dengan menggunakan sepeda motor untuk bepergian.”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar