Kamis, 22 November 2012

Kunci Roda Ratio 1:78

  kunci roda Ratio 1:78 dapat digunakan utk membuka segala macam baut yg keras/sulit dibuka seperti ; 
truk-bus-trailer-tronton, excavator/buldoser/forklift/crane, gearbox dsb.

Membuka baut roda truck :
cara membuka baut roda bisa dilihat dihalaman selanjutnya

Membuka baut Final drive bulldoser :

Membuka baut papan shoe bulldoser :

 

Membuka baut papan shoe excavator :

Membuka baut gearbox :


video kunci roda sbb ; 

terima kasih utk bpk. Alexander Mechan utk videonya.

terima kasih utk bpk. Alfan - Malang utk videonya

terima kasih utk bpk. Hendra Wijaya utk videonya







Service :
1. Check & grease sebelum pengiriman
2. ketersediaan spare part dan mata sok
3. Training penggunaan khususnya utk mengencangkan baut
(Cara menggunakan kunci roda bs dilhat di halaman berikut)
utk informasi kunci roda dapat menghubungi ;

Kunci roda ratio 1:68

Kunci roda Ratio 1:68
Sudah cukup mumpuni utk digunakan utk membuka baut roda truck atau bus karena gearnya sdh cukup tebal sehingga lebih awet atau tidak cepat dol/aus/rusak.
tetapi  sebaiknya tidak digunakan pada alat berat spt excavator atau bulldoser


Semakin tebal gearnya akan semakin awet karena tidak cepat aus/dol/rusak



5 Langkah mudah utk membuka baut roda :
 Langkah 1

Langkah 2

Langkah 3

Langkah 4

Langkah 5

utk lebih jelasnya bisa lihat video berikut ;







utk informasi kunci roda lebih lanjut, silahkan hub ;








Mata sok & Sok Adapter





Rabu, 21 November 2012

Banjir Jakarta, 17/18 Jan 2013

Bundaran HI

Bundaran HI

Jl.  Daan Mogot

 Jl. Sudirman

Jl. KH. A. Syafei, tebet

 Jl. KH. A. Syafei, tebet 

Kuningan city / Mall Ambasador

  Kelapa Gading





 Fun in disaster (turist German & Swiss) at Jl. Thamrin 

Fun in disaster (turist German & Swiss) at Jl. Thamrin

 Annoying the police at Jl. Daan Mogot

 Furfing in the flood at Glodok

 Fun in disaster at Tebet

 Tunggu Nasib at Jl. Thamrin

 Evakuasi Bayi

 Ferrari in the flood at Pluit

 RR in the flood at Jl. Sudirman










Selasa, 23 Oktober 2012

Koh Samui - Thailand



Apapun yang engkau cemaskan, Tuhan melihatnya lewat kaca tanpa kau sadari.

Sering kali aku merasa cemas akan keadaan hidup ini. Betapa tidak?. Karena yang ada di dunia ini tidak ada yang abadi. Kekayaan dapat hilang seketika dalam 1 malam. Pekerjaan yang mapan bisa lenyap begitu saja karena persaingan atau di phk. Pendapatan yang tadinya cukup untuk biaya kebutuhan sehari hari , kini semakin meniti dan terbatas dengan kenaikan berbagai harga barang. Belum kebutuhan anak; sekolah, bayar listrik, telepon,anak sakit, kartu kredit yang semakin membengkak,. Oh my God.

Bisa gila jika dihitung satu persatu pengeluaran rutin, sementara pendapatan tak kunjung bertambah.

Pada saat-saat yang bimbang, aku mencoba menatap ikan-ikan di akuarium. Yang sedang berenang dengan lincahnya kesana kemari. Mereka seolah-olah happy.Tidak perlu cape memikirkan beban hidup seperti saya ini. Mereka hanya makan dan makan ketika tuannya memberi makan. Mereka tidak perlu bekerja, tapi mereka tidak pernah kelaparan.

Aku berdoa kepada Tuhan. Ya Tuhan jadikan aku seperti ikan-ikan di dalam akuarium,Lalu Tuhan menjawabku dalam satu renungan.

Apakah ikan-ikan sadar bahwa mereka hidup dalam akuarium?. Mungkin saja, mereka juga cemas ketika lapar. Namun tiap hari mereka mendapat makan yang cukup pada waktunya. Mereka tidak pernah sadar bahwa mereka ada di dalam akuarium.

Engkau adalah ikan-ilan di dalam akuarium. Sama Hal nya tidak ada satupun ikan yang sadar bahwa mereka ada di akuarium. Engkaupun tidak.

Apapun yang engkau cemaskan, Tuhan melihatnya lewat kaca tanpa kau sadari. Ketika engkau diam berhari-hari di sudut2 batu,Tangan Tuhan pasti menyapamu dan mengelitikmu. Ketika air akuarium habis, Tuhan pasti akan menambahnya sesuai ukuran.

Dan yang jelas, makanan ikan selalu tersedia siang dan sore,Kita hanya cukup menjadikan diri kita indah di mata Tuhan. Berusaha semampu kita, dan berdoa atas keberkahan Hidup yang diberikan Tuhan.

sumber :  http://ciungtips.blogspot.com/2011/07/renungan-motivasiikan-dalam-akuarium.html

K L